Panduan

ini adalah blog online cewek bokingan hotel, lakukan pencarian cewek tersebut di hotel2 tempat mereka bekerja dan gunakan no hp mereka di hotel tersebut untuk memboking mereka,anda juga bisa memesan hotelnya terlebih dahulu di mesin pencarian tanpa di pungut biaya sepeserpun,gunakan mesin pencarian untuk menemukan hotel mereka menginap.... atau klik DISINI

ketik disini untuk pencarian hotel

dwonload video bokep dan foto syur para cewek cantik

27.3.11

http://us.images.detik.com/content/2011/02/01/230/Angeldlm.jpghttp://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRANh6FF8rWy5V3GO9n7cNnSa4YFQA-CrmhDNeA5hUG1raiJHPw0Qhttp://static2.dmcdn.net/static/video/202/652/12256202:jpeg_preview_medium.jpg?20100824223803

26.3.11

kumpulan gambar hot




mau lebih hot download lho

17.3.11

cinta sesaat

 

Matahari telah menyapa dunia, sinarnya yang begitu cerah membuat Rangga bersemangat untuk lewati harinya ini. Kapten basket ini segera mengambil sepeda motornya dan berangkat ke sebuah sekolah di Mojokerto. Rangga adalah seorang cowok yang terkenal keren. Banyak cewek yang suka dengan Rangga. Tapi, sampai saat ini Rangga belum mempunyai seorang cewek.Saat istirahat, Rangga dan teman satu genknya menuju lapangan basket. Seperti hari-hari biasanya mereka akan bertanding basket. Dari lapangan itu, terlihat cewek yang duduk sendiri melihat Rangga dan teman satu genknya tersebut. Dan cewek itu pun tidak asing. Dia adalah Clara teman kecilnya Rangga. Setiap Rangga dan temannya bermain basket, Clara selalu duduk sendiri melihat permainan itu dengan senang. Suatu hari, setelah Rangga dan temannya selesai bermain basket. Tiba-tiba Clara menarik tangan Rangga dan membawanya ke suatu tempat. Dengan terpaksa Rangga tidak bisa melepaskan tangan Clara dan dia akhirnya berjalan mengikuti Clara. Mereka berdua terdiam, tak ada kata yang terucap waktu itu. Clara menarik nafasnya dalam-dalam, mencoba untuk mengatakan sesuatu. Tapi, dia merasa ada seseorang yang menahannya. Sulit untuk mengatakan apa yang akan dia katakan pada Rangga. Karena heran, terpaksa Rangga membuka keheningan itu. “Ra, sebenernya kita di sini mau ngapain sih? Kamu mau ngomong sesuatu ta? Kalau iya, ngomong aja, nggak apa-apa.” Tanya Rangga heran. “Eeee... iya, aku mau ngomong sesuatu.. tapi... ehmm .... gimana ya, ngomongnya..” Clara pun menjadi gugup. “kalau gak ngomong ya udah, aku balik ke kelas.” Kata Rangga sambil berjalan pergi. Tiba-tiba Clara menghentikan langkah Rangga dan akhirnya dia menyatakan cintanya pada Rangga. Clara pun terdiam dan menutup matanya. Rangga yang ada di depan Clara itu tersentak kaget. Sejenak kemudian Clara memberanikan diri untuk bicara pada Rangga. “Kamu mau nggak, jadi cowokku?” tanya Clara serius dengan malu-malu. Spontan Rangga langsung jawab “ya”. Padahal sebenarnya Rangga nggak suka sama Clara, tapi entah kenapa. Langsung tanpa difikirkan matang-matang, Rangga nrima cinta Clara. Mendengar jawaban dari Rangga tadi, Clara sangat senang dan lansung berlari meninggalkan Rangga. Memang Clara seorang cewek, tapi dia udah nggak tahan lagi saking cintanya sama rangga. Akhirnya dengan terpaksa, dia mengungkapkan rasa hatinya itu pada Rangga. Hari-hari tlah berlalu. Rangga dan Clara telah melewatkan sepanjang hari bersama, meskipun Rangga nggak suka sama Clara. Mereka sudah jalan-jalan ke banyak tempat bersama. Akan tetapi suatu hari setelah Rangga jalan-jalan dengan Clara. Rangga langsung merenung dalam kamar. Rangga sudah mulai sadar atas perbuatannya itu. Dia nggak suka dengan Clara. Tapi, kenapa waktu itu dia spontan jawab “ya”. Apabila Rangga memutuskan Clara, pasti dia akan nyakitin hati Clara. Rangga terus memikirkan hal tersebut. Setelah beberapa jam dia merenung. Rangga berfikir, dia nggak akan ambil jalan putus. Jika dia melakukannya, dia hanya akan melukai hati Clara yang mencintainya. “Mungkin, ini cuma cinta sesaatku dengan Clara.” Kata Rangga yakin. Suatu hari, seperti biasa. Mereka tampak kompak dan selalu bersama. Clara memang sangat mencintai Rangga. Tapi, karena ada sesuatu yang mengganjal di hati Clara. Dia harus memutuskan Rangga. Mendengar keputusan Clara itu, Rangga hanya terdiam dan tidak terlalu memikirkan Clara, karena memang Rangga tidak mencintai Clara. Akan tetapi waktu itu, Clara menangis akan keputusannya itu. Memang benar yang Rangga katakan. Clara hanya cinta sesaat untuknya.